Keluarga yang sakinah adalah dambaan semua orang, bahkan mereka yang sudah menikah menginginkan hal tersebut, akan tetapi di kehidupan rumah tangga pastinya sering terjadi sesuatu yang kita tidak ketahui dan akan berdampak baik buruknya kepad hubungan kita dengan istri kita dalam rumah tangga. Sebetulnya kita sendiri bisa menagkal hal tersebut dengan beribadah setiap hari dan buatlah nyaman di rumah agar istri dan anak betah di rumah dan tidak banyak main keluar rumah, karena sekarang banyak sekali para istri yang pergi bermain dengan temannya yang lain, sedangkan suaminya sudah pulang kerumah dan tidak di suguhi apapun oleh istrinya.
Adapun tips - tips yang bisa membantu anda dalam membuat hubungan di rumah tangga menjadi harmonis dan bagaimana cara mempertahankannya, tetunya dengan cara islam karena dengan cara islam kita bisa mempertebal iman kita dengan istri kita dan juga kita akan selalu dilindungai oleh Allah SWT. Jika anda membutuhkan tips tersebut di bawah ini ada beberapa tisp untuk anda yang menginginkan kelauarga sakinah dan selalu nyaman di rumah.
1. Menyatukan Idealisme
Ketika anda dengan istri anda mengucapkan ijab qobul, sebenarnya yang bersatu bukanlah jasad dua makhluk yang berlainan jenis. Pada saat itu juga sesungguhnya tengah terjadi pertemuan dua pemikiran, perjumpaan dua tujuan hidup dan perkawinan dua pribadi dengan tingkat keimanan masing-masing. Oleh sebab itu kita harus bisa menyatukan idealisme kita dengan istri, walaupun hal itu sangat susah, karena setiap orang pastinya mempunyai idealisme yang berbeda satu sama lainya.
Ketika anda dengan istri anda mengucapkan ijab qobul, sebenarnya yang bersatu bukanlah jasad dua makhluk yang berlainan jenis. Pada saat itu juga sesungguhnya tengah terjadi pertemuan dua pemikiran, perjumpaan dua tujuan hidup dan perkawinan dua pribadi dengan tingkat keimanan masing-masing. Oleh sebab itu kita harus bisa menyatukan idealisme kita dengan istri, walaupun hal itu sangat susah, karena setiap orang pastinya mempunyai idealisme yang berbeda satu sama lainya.
2. Mengenal Karakter Satu Sama Lain
Patinya setiap manusia di ciptakan degan akal dan pikiran yang berbeda dan mereka menginginkan yang berbeda dengan satu manusia dengan manusia lain. Mengenal secara jelas karakter istri dan suami adalah hal yang utama dalam upaya penyesuaian, penyeimbangan dan bahkan perbaikan. Satu catatan penting mengenai hal ini ialah anda harus menyediakan kesabaran selama proses pengenalan itu berlangsung, sebab hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Patinya setiap manusia di ciptakan degan akal dan pikiran yang berbeda dan mereka menginginkan yang berbeda dengan satu manusia dengan manusia lain. Mengenal secara jelas karakter istri dan suami adalah hal yang utama dalam upaya penyesuaian, penyeimbangan dan bahkan perbaikan. Satu catatan penting mengenai hal ini ialah anda harus menyediakan kesabaran selama proses pengenalan itu berlangsung, sebab hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
3. Menata diri
Allah SWT mengisyaratkan hubungan yang erat antara ketaqwaan dan yusran (kemudahan), makhrojan (jalan keluar). Faktor kefasikan atau rendahnya iman identik dengan kesukaran, kemelut dan jalan buntu. Oleh karena itu berbaik - baiklah dengan istri anda, karena sesungguhnya dialah tulang rusuk anda yang sudah lama hilang dan anda berhasil menemukannya dan cocok untuk anda.
Allah SWT mengisyaratkan hubungan yang erat antara ketaqwaan dan yusran (kemudahan), makhrojan (jalan keluar). Faktor kefasikan atau rendahnya iman identik dengan kesukaran, kemelut dan jalan buntu. Oleh karena itu berbaik - baiklah dengan istri anda, karena sesungguhnya dialah tulang rusuk anda yang sudah lama hilang dan anda berhasil menemukannya dan cocok untuk anda.
4. Penataan ekonomi
Turunnya Surat al Ahzab yang berkaitan dengan ultimatum Allah SWT kepada para isteri Nabi SAW, erat kaitannya dengan persoalan ekonomi. Islam dengan tegas telah melimpahkan tanggung jawab nafkah kepada suami, tanpa melarang istri membantu beban ekonomi suami jika kesempatan dan peluang memang ada, dan tentu selama masih berada dalam batas-batas syari’ah. Anda juga bisa membuat planning untuk keluarga anda dengan istri anda agar masa depan anda bisa terkontrol dan juga ketika hal - hal yang tertuga bisa di kendalikan dengan ekonomi anda yang sudah terencana.
Turunnya Surat al Ahzab yang berkaitan dengan ultimatum Allah SWT kepada para isteri Nabi SAW, erat kaitannya dengan persoalan ekonomi. Islam dengan tegas telah melimpahkan tanggung jawab nafkah kepada suami, tanpa melarang istri membantu beban ekonomi suami jika kesempatan dan peluang memang ada, dan tentu selama masih berada dalam batas-batas syari’ah. Anda juga bisa membuat planning untuk keluarga anda dengan istri anda agar masa depan anda bisa terkontrol dan juga ketika hal - hal yang tertuga bisa di kendalikan dengan ekonomi anda yang sudah terencana.
5. Mengharapkan rahmat Allah SWT
Ini adalah kekuatan terakhir anda dengan istri anda ketika rumah tannga anda sedang dilanda sebuah cobaan. Ketenangan dan kasih sayang dalam keluarga merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-hambaNya yang Soleh. Jika anda dengan istri anda bisa melewait hal tersebut anda akan di berikan kebahagian yang lebih oleh Allah SWT. Dan tentunya ketika kita mendapatkan sebuah cobaan dalam rumah tannga kita harus berserah diri dan juga terus ikhtiar sampai ujian tersebut selesai.
Ini adalah kekuatan terakhir anda dengan istri anda ketika rumah tannga anda sedang dilanda sebuah cobaan. Ketenangan dan kasih sayang dalam keluarga merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-hambaNya yang Soleh. Jika anda dengan istri anda bisa melewait hal tersebut anda akan di berikan kebahagian yang lebih oleh Allah SWT. Dan tentunya ketika kita mendapatkan sebuah cobaan dalam rumah tannga kita harus berserah diri dan juga terus ikhtiar sampai ujian tersebut selesai.
Nah itu tadi beberapa tips untuk anda yang menginginkan keluarga yang harmonis dan juga anda bisa membuat harmonis dalam sebuah keluarga. Terima kasuh sudah mengunjungi blog ini.
0 Response to "Tips Keluarga Bahagia Menurut Islam"
Posting Komentar